TANGERANG, - Sungguh malang nasib Yanti, wanita asal Kp. Merapit Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang.
Yanti yang bekerja sebagai TKW/PMI (Pekerja Migran Indonesia) di negara Yordania sudah 13 tahun tidak pulang. Tapi begitu kembali pada Kamis (20/10/2022), ternyata kondisinya sangat memprihatinkan.
Wanita ini mengalami depresi berat. Bahkan, pihak BP3MI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta sulit mengajaknya berkomunikasi. Bahkan, ia pun tidak mengenali keluarganya saat menjemput di Bandara.
Ketua Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Banten Marnan Sarbini mengatakan, dirinya ditelepon oleh perwakilan BP3MI di Bandara Soekarno Hatta yang menginformasikan tentang kepulangan dan kondisi Yanti.
"Saya bersama keluarga Ibu Yanti langsung menjemput ke Bandara. Kondisinya sangat memprihatinkan, mengalani depresi, " kata Marnan saat dikonfirmasi Minggu (23/10/2022).
Pihak keluarga Yanti Abdul Rohim yang langsung menjemput Yanti ke Bandara juga sempat berkomunikasi dengan Yanti. Namun wanita ini juga tidak mengenalinya.
"Iya, kondisi Ibu Yanti masih sulit diajak komunikasi, " tambah Marnan. (J.Sianturi/TiMS)