Suhendi
TANGERANG - Pemerintah Desa Talagasari terpantau akan turut Aksi Apdesi para Kepala Desa dan Perangkat yang digelar ke Gedung DPR RI bersama Para Kepala Desa lainnya pada hari Rabu, (5/7/2023).
Hal ini dikemukan oleh Kepala Desa Talagasari H. Subarno Singa Wijaya saat dikonfirmasi menjelang keberangkatan rombongan ke Jakarta.
"Hari ini kami turut berpartisipasi untuk menyampaikan sejumlah aspirasi para Kepala Desa ke Gedung DPR RI dan kami membawa beberapa staff, dan perwakilan lembaga desa diantaranya BPD, PKK, karang Taruna, LPM, BUMDES dan Forum Rt, '' papar Kades H. Nano yang akrab disapa.
Saat disinggung apakah kantor pelayanan desa diliburkan, Kades Haji Nano menjelaskan bahwa kantor layanan umum untuk masyarakat kami tetap buka dan boleh cek dikantor Desa karena himbauan Camat Cikupa agar pelayanan masyarakat harus tetap berjalan seperti semula.
"Kita tetap tidak mau, keberangkatan kami ke Jakarta mengganggu tugas dan kewajiban kami selaku pelayan masyarakat, ' kami tempatkan para staff kami, " jelas H. Nano kepada Awak media.
Keberangkatan para kepala desa se-kabupaten Tangerang dalam rangka akan menggelar aksi damai di untuk menuntut beberapa poin di UU Desa dimana terdapat poin penting dalam revisi UU Desa yang tengah digodog oleh DPR RI.
Di antaranya yakni perihal perpanjangan masa jabatan Kades menjadi sembilan tahun hingga alokasi APBN untuk desa yang perlu ditingkatkan.
Dalam aksi tersebut, Ada beberapa poin dalam revisi UU Nomor 6 tahun 2014 itu yang dinilai tidak berkepihakan kepada kepala desa salah satunya tentang masa jabatan Kades yang diperpanjang menjadi sembilan tahun.
"Boleh di cek dech mas, Kantor Pelayanan di Desa Kami tetap buka, " tutup Kades H.Nano.
Terpantau saat keberangkatan rombongan menuju Gedung DPR RI Pemerintah Desa Talagasari, rombongan satu bis di isi oleh Para Staff sebagian, para pengurus lembaga Desa dan perangkat Desa.
Ditempat yang sama Sekretaris Desa Talagasari, Aan Purnaerawan saat diminta keterangan saat ditanya tentang anggaran yang digunakan untuk gelaran aksi ini. Sekdes menerangkan kepada awak media bahwa kami memiliki beberapa stokholder yaitu para pengusaha limbah yang turut berpatisipasi untuk kegiatan kegiatan yang kami sering lakukan, kan kami tidak menggunakan anggaran desa.
"Kami memiliki rekanan para stokeholder dan mereka berpartisipasi dalam setiap moment dan giat yang sekiranya tidak menggunakan anggaran desa, pengawasan untuk anggaran desa ini ketat dan kita tidak berani menggunakan anggaran yang sudah di rencanakan peruntukannya, '' papar Sekdes Aan Purnaerawan.
Lebih detail, Sekdes Aan menjelaskan senada dengan Kepala Desa bahwa kantor pelayanan pada hari ini tetap buka dan ini sudah menjadi komitmen serta arahan dari Camat Cikupa agar layanan masyarakat di tiap Desa harus tetap berjalan dan. jangan sampai terganggu.
"Kita tetap sebagai pelayanan masyarakat dan kami pun memberitahukan di group group para Ketua RT bahwa Kantor Desa tetap buka seperti biasa. (Sopiyan/Red)
Johanda Sulaiman... 
Sopiyan Hadi 
Suferi 
